Dalam kasus diskrit kadang kala kita harus membuktikan bukan hanya satu
atau beberapa pernyataan, tapi sampai tak berhingga pernyataan, tapi
sampai tak berhingga pernyataan untuk bilangan asli. Induksi matematika
merupakan teknik pembuktian yang sangat penting, dipergunakan secara
luas untuk membuktikan pernyataan yang terkait dengan objek diskrit.
Induksi matematika tidak dapat digunakan untuk menemukan rumus atau
teorema, tetapi hanya untuk melakukan pembuktian dari teorema atau
pernyataan tersebut sedemikian hingga berlaku untuk setiap bilangan asli
(N).
Misalkan P(n) adalah pernyataan tentang n. kita ingin
membuktikan semua P(1), P(2), P(3), ….. P(n), … tidaklah praktis sebab
untuk langkah ke-n tertentu pastilah ada langkah ke-(n+1) yang masih
tersisa. Oleh sebab itu di perlukan suatu metode tersendiri.
Induksi matematika adalah cara standar dalam membuktikan bahwa sebuah pernyataan tertentu berlaku untuk setiap bilangan asli.
Langkah langkah
Misalkan
untuk setiap bilangan asli n kita mempunyai pernyataan P(n). pembuktian
dengan induksi matematoika terdiri dari dua langkah yaitu:
1. Basis Induksi
Menunjukan bahwa pernyataan yang akan dibuktikan berlaku untuk bilangan dengan kata lain tunjukan bahwa P(1) benar.
2. Langkah Induksi
Menunjukan bahwa jika pernyataan itu berlaku untuk bilangan n maka pernyataan itu juga berlaku untuk bilangan (n+1)
Caranya:
a. Asumsikan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n=k P(k) untuk suatu k tertentu dalam kasus ini disebut hipotesa Induksi.
b. Tunjukan bahwa jika pernyataan tersebut benar untuk n=k, maka pernyataan tersebut juga benar untuk n=(k+1)
c.
Dengan terbukti (a) dan (b) maka dengan induksi matematika dapat
disimpilkan bahwa pernyataan tersebut berlaku untuk setiap bilangan asli
n.
Contoh soal induksi matematika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar