Langkah Langkah
a. Membuat Matriks keuntungan
b. Matriks opportunity-loss
Dengan
mengurangkan seluruh elemen dalam tiap tiap baris dengan nilai maksimum
dari baris yang sama, setelah itu hasil dari pengurangan di harga
mutlakkan sehingga semua hasil dari pengurangan bernilai positif
c. Matriks total-opportunity-loss
Seluruh
elemen dalam tiap kolom dikurangi dengan nilai minimum dari kolom yang
sama, sehingga diperoleh matriks total-opportunity-loss
d. Matriks test for optimalityKarena, jumlah garis = 4 sedangkan jumlah baris atau kolom = 5.
Sehingga solusi belum layak, diperlukan revisi pada matriks.
e. Matriks hasil revisi dan test-for-optimality
Elemen
terkecil yang belum terliput garis yaitu 2, digunakan untuk mengurangi
seluruh elemen yang terliput garis. Kemudian, nilai ini juga ditambahkan
pada elemen dengan dua garis berpotongan, yaitu 0, 0 dan 0 sehingga
berturut turut menjadi 2, 2 dan 2.
Karena, jumlah garis = 4, maka
jumlah garis ≠ jumlah baris atau kolom yang ada, yaitu 5 (lima),
sehingga solusi yang diperoleh belum layak, diperlukan revisi lagi pada
matriks hasil revisi pertama, dengan langkah-langkah seperti sebelumnya.
Dari
matriks diatas, telah diperoleh suatu solusi optimum yang layak, sebab
jumlah garis = jumlah baris atau kolom yang ada, yaitu 5 (lima).
Pola penugasan optimum dengan penjualan total tertinggi
tidak
ada satupun SPG ditugaskan untuk menjual produk 3 (tiga). Dan pada pola
penugasan optimum alternative, tidak ada satupun SPG yang ditugaskan
untuk menjual produk 4 (empat).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar